Top 10 Misteri di Alam Semesta

JUNE 25, 2015

Sejak awal kehidupan, manusia telah melihat ke arah bintang-bintang dengan rasa heran. Dalam perkembangannya, banyak kemajuan telah dibuat dalam bidang astronomi, matematika, dan fisika dalam upaya untuk menjelaskan hal-hal yang kita lihat di atas, namun semakin kita percaya bahwa kita mengerti, justru semakin sedikit kita benar-benar mengetahui. Dalam sesuatu yang besar seperti alam semesta, ada fenomena-fenomena yang tidak bisa dijelaskan, dan hal-hal yang kita tidak bisa pahami. Alam semesta menunjukkan kepada kita betapa kecilnya kita sebenarnya, dan di tempat yang begitu besar, apakah benar-benar masuk akal untuk percaya bahwa kita sendirian? Dan apakah ada alasan seseorang yang mungkin tidak ingin kita mengetahui? Di bawah ini adalah daftar apa yang diyakini sebagai bagian dari misteri dan teori konspirasi terbesar di alam semesta.

10. Simulacrum pada Eagle Nebula

Salah satu foto aneh yang pernah diambil dari luar angkasa adalah Eagle Nebula. Foto itu sendiri seharusnya untuk menunjukkan kelahiran bintang dari awan gas. Namun, ketika foto itu ditampilkan di CNN, ratusan panggilan telepon datang dari orang-orang yang melaporkan bahwa mereka melihat bentuk wajah di awan tersebut. Ketika warna foto itu disesuaikan, suatu bentuk manusia yang besar tampak muncul dalam awan. Ilmuwan belum mampu menjelaskan fenomena ini.

9. Darimana galaksi-galaksi berasal?

Sains baru-baru ini mampu menjelaskan darimana bintang-bintang dan planet-planet berasal. Sekarang, para ilmuwan telah mengalihkan perhatian mereka ke misteri yang jauh lebih besar, dari mana galaksi datang? Apa yang telah diketahui adalah bahwa galaksi tidak tersebar secara acak di seluruh ruang angkasa, sebaliknya mereka ditemukan dalam kelompok, yang dikenal sebagai “super cluster”. Para ilmuwan memiliki dua teori utama untuk mencoba menjelaskan pembentukan galaksi. Pertama, gas yang tersisa dari big bang berkumpul bersama untuk membentuk galaksi, di mana bintang dan planet lahir. Kedua adalah bahwa gas dari ledakan menciptakan bintang-bintang besar dan planet-planet di seluruh alam semesta, dan mereka bermigrasi melalui gravitasi ke galaksi. Namun tidak ada dari teori-teori tersebut yang sudah diterima secara universal.

8. Bumi-bumi Lainnya

Bintang kita beserta mataharinya, hanyalah salah satu dari triliunan di alam semesta. Kalau anda memperhatikan, bintang kita (matahari) memiliki 8 planet. Berarti mungkin saja di alam semesta kita ini ada delapan kali lebih banyak planet dibandingkan bintang; angka yang luar biasa. Apakah tidak mungkin salah satu dari planet-planet tersebut memiliki kehidupan di atasnya? Ini adalah fakta bahwa, sejak tahun 2000, ratusan planet diluar tata surya telah ditemukan mengorbit bintang-bintang jauh. Beberapa di antaranya telah ditemukan mirip planet Bumi, seperti planet Gliese 581d, planet yang diyakini memiliki air cair di permukaannya. Mungkinkah mengandung kehidupan? Semoga dengan kemajuan teknologi pada dekade berikutnya, kita akan segera mengetahui jawabannya. Sampai saat itu, tetap menjadi salah satu misteri terbesar alam semesta.

7. Apakah Ada Alam Semesta Lainnya?

Ini adalah salah satu argumen yang lebih kontroversial di luar sana. Teorinya adalah bahwa ada suatu jumlah tak terbatas alam semesta, masing-masing yang diatur oleh seperangkat aturan dan fisika tersendiri. Banyak ilmuwan yang menolak argumen ini sebagai tidak lebih dari spekulasi, karena tidak ada bukti atau hukum matematika yang memungkinkan untuk keberadaan alam semesta lain. Namun sebaliknya, penganut teori ini berpendapat bahwa tidak dapat dibuktikan juga mengenai tidak adanya alam semesta lain. Ini adalah salah satu misteri yang hanya dapat diatasi jika kita dapat melakukan perjalanan ke luar angkasa, namun, dengan alam semesta yang sangat luas, maka manusia tidak akan pernah menemukan jawabannya.

6. Materi Gelap

Persamaan E=MC^2 Albert Einstein, mungkin menjadi persamaan paling terkenal abad ini. Namun bila diterapkan di luar angkasa, anomali terjadi. Ketika kita menggunakannya untuk menentukan berapa banyak materi yang dimiliki alam semesta, kita menyadari bahwa kita hanya menemukan empat persen dari materi di alam semesta! Dimana sisanya? Banyak yang percaya itu adalah dalam bentuk materi gelap. Dimana materi gelap ini? Ada di mana-mana, di mana tidak ada materi yang terlihat. Para ilmuwan belum menunjukkan bukti yang meyakinkan bahwa materi gelap sebenarnya tidak ada. Kenyataan bahwa anda tidak bisa melihatnya, menyentuhnya, serta cahaya dan gelombang radio bergerak menembusnya membuat materi gelap ini sulit untuk dideteksi.

5. Hubungan Bumi/Mars

Ketika berbicara tentang kehidupan di planet lain, ada yang mengatakan kita perlu pergi tidak lebih dari tata surya kita. Mars selalu dianggap pelabuhan hidup dengan banyak teori konspirasi, yang mengatakan bahwa NASA menutupinya. Banyak foto juga dipertanyakan mengenai peradaban di Mars, seperti wajah di Mars, Piramida di Mars, dan foto dari apa yang tampaknya seperti sosok kera yang duduk di atas batu di Mars. Sementara para ilmuwan telah mengindahkan prasangka foto-foto ini, mereka juga mengakui dan percaya bahwa lautan cair pernah menutupi permukaan Mars sebelum medan magnet menghilang. Apakah mungkin bahwa kehidupan memang pernah ada? Misi ke Mars saat ini berharap untuk menjawab pertanyaan tersebut.

4. Astronot NASA Melihat Penampakan UFO

Astronot NASA adalah orang-orang yang sangat terlatih di dunia dan memiliki keahlian khusus. Seringkali mereka adalah ilmuwan ahli yang dapat menjelaskan hampir semua hal. Jadi alangkah mengherankan ketika mereka melihat sesuatu yang mereka tidak bisa menjelaskannya. Salah satu insiden yang paling terkenal terjadi pada siaran langsung di NBC pada tahun 1963. Mayor Gordon Cooper pada akhir perjalanan solonya mengelilingi orbit bumi sebanyak 22 kali, mengatakan bahwa dari salah satu jendela ia bisa melihat objek hijau menyala mendekat dengan cepat. Objek kemudian berbelok tajam dan melesat pergi. Setelah kembali ke bumi, para wartawan ingin bertanya padanya tentang objek tersebut, namun para pejabat NASA tidak mengizinkannya.

3. Lubang “Putih”

Salah satu pencapaian terbesar Albert Einstein adalah pembuktian, melalui matematika, keberadaan lubang hitam. Lewat kemajuan teknologi, kita saat ini telah dapat menemukan beberapa lubang hitam, dan meyakini satu berada di pusat galaksi Bima Sakti kita. Apa yang menakjubkan adalah apa yang Einstein buktikan melalui persamaan-nya; ternyata lubang putih juga ada. Kebalikan dari lubang hitam, lubang putih diyakini “memuntahkan” jumlah materi yang luar biasa yang tampaknya tidak ada. Objek “muntahan” tersebut harusnya mudah untuk ditemukan, namun pada kenyataannya tidak. Jika salah satu ditemukan, mungkin membantu kita menjelaskan misteri alam semesta, seperti darimana materi yang membuat galaksi berasal.

2. Reruntuhan di Bulan

Dalam daftar ini kita telah membahas kemungkinan adanya kehidupan di planet yang sangat jauh dan juga di planet yang dekat dengan bumi. Tapi mungkinkah pada suatu saat ada kehidupan lain sedekat bulan? Teori konspirasi ini menyatakan bahwa memang ada reruntuhan dan bangunan kuno di bulan, tetapi pemerintah telah menutupinya dari masyarakat. Teori ini tidak memiliki dukungan sampai dua terobosan baru-baru ini. Seorang pria yang mengaku telah bekerja memeriksa foto-foto bulan untuk pemerintah, menjelaskan bagaimana pemeriksaan ini dilakukan dan menyatakan bahwa memang ada struktur di bulan. Baru-baru ini, ilmuwan mengumumkan bahwa mereka telah menemukan air, mungkin dalam es atau bentuk cair, di bawah permukaan bulan. Untuk teori konspirasi, ini adalah bukti yang mereka butuhkan, sementara kritikus menganggapnya sebagai “spekulasi konyol”.

1. Energi Hitam

Energi hitam adalah misteri terbesar dalam alam semesta ini, karena faktanya diyakini saat ini berada di sekitar kita, dan itu menjelaskan mengapa sepertinya ada anomali dalam hukum gravitasi. Menurut hukum gravitasi, benda besar, seperti kelompok-kelompok galaksi, harus menarik satu sama lain, dan tarikan gravitasi mereka harus menarik benda-benda lainnya juga. Namun, ini tidak terjadi, dan faktanya adalah kelompok-kelompok galaksi justru bergerak jauh terpisah. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa alam semesta berkembang pada tingkat yang luar biasa. Untuk menjawab pertanyaan tentang mengapa hal ini terjadi, para ilmuwan mengembangkan teori Energi Hitam, yang memiliki efek berlawanan dengan gravitasi, mendorong hal-hal untuk terpisah. Perhitungan matematis telah menunjukkan bahwa jika memang Energi Hitam ada, maka itulah yang membuat 74% dari alam semesta kita, dan mengapa alam semesta memanjang keluar. Namun kita masih tidak memiliki bukti yang konklusif, sehingga tetap menjadi misteri bagi.